Kamis, 11 Juni 2015

Biopsikologi



BIOPSIKOLOGI

A.    Sejarah Asal Usul
Biopsikologi adalah cabang psikoligi yang menganalisis bagaimana otak dan neurotransmitter mempengaruhi perilaku, pikiran dan perasaan. Bidang ini dapat dianggap sebagai kombinasi dasar psikologi dan neuroscience. Biopsikologi adalah studi ilmiah biologi perilaku dan proses mental. Bidang ini juga dikenal sebagai psikologi biologis, psychobiology, biologi perilaku, atau perilaku neuroscience. Biopsikologi menggabungkan pendekatan biologis dan psikologi, hal itu dapat dilihat baik sebagai bidang khusus psikologi atau bidang khusus biologi. Jika tertarik dalam bidang Biopsikologi, maka penting untuk memahami proses biologi, anatomi dan fisioligi. Tiga komponen yang paling penting untuk dipahami adalah otak, neurotransmitter dan sistem saraf.
·         Otak dan Sistem Syaraf
Otak terdiri dari empat lobus, yaitu :
1.      Lobus frontal (Korteks motor), bagian dari otak terlihat dalam keterampilan motorik, kognisi tuas yang lebih tinggi dan bahasa ekspresif.
2.      Lobus oksipital (Corex visual), bagian dari otak terlihat dalam menafsirkan rangsangan visual dan informasi.
3.      Lobus parietal (korteks somatosensori), bagian otak yang terlihat dalam pengolahan informasi indra taktil lainnya seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit.
4.      Lobus temporal (korteks pendengaran), bagian dari otak terlibat dalam interpretasi suara dan bahasa yang kita dengar.
Bagian penting lainnya dari sistem syaraf adalah Peripheral Nervous System, yang terbagi menjadi dua bagian :
1.      Somatic Nervous System, mengendalikan tindakan otot rangka.
2.      Sistem saraf otonom, mengatur proses otomatis seperti detak jantung, bernapas, dan tekanan darah. Ada dua bagian sistem saraf otonom : (a) Sistem saraf simpatis, mengontrol fight or flight “refleks”. Refleks ini mempersiapkan tubh untuk merespon bahaya dalam lingkungan. (b) Sistem saraf parasimpatis, sistem ini berfungsi untuk membawa tubuh kembali ke keadaan normal setelah melawan atau penerbangan refleks.
·         Neurotransmitter
Tindakan neurotransmitter penting dalam bidang Biopsikologi. Neurotransmitter membawa informasi antara neuron dan memungkinkan pesan kimia untuk dikirim dari satu bagian tubuh ke otak, dan sebaliknya. Ada bebagai neurotransmitter yang mempengaruhi tubuh dalam berbagai cara. Misalnya, dopamine neurotransmitter yang terlibat dalam gerakan dan belajar. Jumlah dopamine yang berlebihan telah dikaitkan dengan gangguan psikologis seperti skizofrenia, sedangkan terlalu sedikit dopamine diasosiasikan dengan penyakit Parkinson.
Hubungan ke Bidang Psikologi Lain : Sebagai cabang lain psikologi focus pada fenomena psikologi tertentu. Misalnya psikologi klinis, didedikasikan untuk penelitian penyakit mental, dan studi psikologi sosial perilaku manusia dalam situasi sosial. Sebaliknya, biopsychologists seluruh range fenomena psikologi tetapi selalu dari perspektif biologis. Oleh karena itu, penelitian biopsychological telah membuat kontribusi penting untuk banyak bidang khususnya psikologi perkembangan psikologi, pembelajaran dan memori, persepsi, motivasi, kognisi, dan emosi.
Pengembangan di Lapangan : Scientific digunakan untuk menebak koneksi faktor biologis dalam fenomena psikologi, Biopsikologi tidak bersatu sebagai bidang penelitian ilmiah sampai abad ke-20. Publikasi dari Organisasi Perilaku pada tahun 1949 oleh psikolog Kanada, Donald O. Hebb memainkan peran kunci dalam permukaan bidang ini Biopsikologi. Dalam bukunya, Hebb mengembangkan teori komprehensif pertama tentang bagaimana aktivitas otak bisa menghasilkan kompleks berbagai fenomena psikologi.
Cara Penelitian : Untuk dapat menyelidiki dasar biologis dan proses mental perilaku, Biopsychologists harus berada dalam posisi untuk menemukan cara-cara untuk mengatasi dan mencatat kegiatan internal otak dan tubuh. Metode Penelitian dari Biopsikologi datang ke dalam dua kategori umum : (a) metode memanipulasi dan mengukur perilaku, dan (b) metode memanipulasi dan pengukuran faktor biologis. Selanjutnya, metode biologi, termasuk metode lesi, metode stimulasi, rekaman metode, imaging metode, dan teknik rekayasa genetika.   

Mata Kuliah : Pembelajaran PKN di SD
Dosen : Dirgantara Wicaksono, M. Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar