BIOPSIKOLOGI
A.
Sejarah
Asal Usul
Biopsikologi adalah
cabang psikoligi yang menganalisis bagaimana otak dan neurotransmitter
mempengaruhi perilaku, pikiran dan perasaan. Bidang ini dapat dianggap sebagai kombinasi
dasar psikologi dan neuroscience. Biopsikologi adalah studi ilmiah biologi
perilaku dan proses mental. Bidang ini juga dikenal sebagai psikologi biologis,
psychobiology, biologi perilaku, atau
perilaku neuroscience. Biopsikologi
menggabungkan pendekatan biologis dan psikologi, hal itu dapat dilihat baik
sebagai bidang khusus psikologi atau bidang khusus biologi. Jika tertarik dalam
bidang Biopsikologi, maka penting untuk memahami proses biologi, anatomi dan
fisioligi. Tiga komponen yang paling penting untuk dipahami adalah otak,
neurotransmitter dan sistem saraf.
·
Otak
dan Sistem Syaraf
Otak terdiri dari empat
lobus, yaitu :
1. Lobus
frontal (Korteks motor), bagian dari otak terlihat dalam keterampilan motorik,
kognisi tuas yang lebih tinggi dan bahasa ekspresif.
2. Lobus
oksipital (Corex visual), bagian dari otak terlihat dalam menafsirkan
rangsangan visual dan informasi.
3. Lobus
parietal (korteks somatosensori), bagian otak yang terlihat dalam pengolahan
informasi indra taktil lainnya seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit.
4. Lobus
temporal (korteks pendengaran), bagian dari otak terlibat dalam interpretasi
suara dan bahasa yang kita dengar.
Bagian
penting lainnya dari sistem syaraf adalah Peripheral Nervous System, yang
terbagi menjadi dua bagian :
1. Somatic Nervous System,
mengendalikan tindakan otot rangka.
2. Sistem
saraf otonom, mengatur proses otomatis seperti detak jantung, bernapas, dan
tekanan darah. Ada dua bagian sistem saraf otonom : (a) Sistem saraf simpatis,
mengontrol fight or flight “refleks”.
Refleks ini mempersiapkan tubh untuk merespon bahaya dalam lingkungan. (b)
Sistem saraf parasimpatis, sistem ini berfungsi untuk membawa tubuh kembali ke
keadaan normal setelah melawan atau penerbangan refleks.
·
Neurotransmitter
Tindakan
neurotransmitter penting dalam bidang Biopsikologi. Neurotransmitter membawa
informasi antara neuron dan memungkinkan pesan kimia untuk dikirim dari satu
bagian tubuh ke otak, dan sebaliknya. Ada bebagai neurotransmitter yang
mempengaruhi tubuh dalam berbagai cara. Misalnya, dopamine neurotransmitter yang
terlibat dalam gerakan dan belajar. Jumlah dopamine yang berlebihan telah
dikaitkan dengan gangguan psikologis seperti skizofrenia, sedangkan terlalu
sedikit dopamine diasosiasikan dengan penyakit Parkinson.
Hubungan ke Bidang
Psikologi Lain : Sebagai cabang lain psikologi focus pada fenomena psikologi
tertentu. Misalnya psikologi klinis, didedikasikan untuk penelitian penyakit
mental, dan studi psikologi sosial perilaku manusia dalam situasi sosial.
Sebaliknya, biopsychologists seluruh
range fenomena psikologi tetapi selalu dari perspektif biologis. Oleh karena
itu, penelitian biopsychological telah
membuat kontribusi penting untuk banyak bidang khususnya psikologi perkembangan
psikologi, pembelajaran dan memori, persepsi, motivasi, kognisi, dan emosi.
Pengembangan di
Lapangan : Scientific digunakan untuk menebak koneksi faktor biologis dalam
fenomena psikologi, Biopsikologi tidak bersatu sebagai bidang penelitian ilmiah
sampai abad ke-20. Publikasi dari Organisasi Perilaku pada tahun 1949 oleh
psikolog Kanada, Donald O. Hebb memainkan peran kunci dalam permukaan bidang
ini Biopsikologi. Dalam bukunya, Hebb mengembangkan teori komprehensif pertama
tentang bagaimana aktivitas otak bisa menghasilkan kompleks berbagai fenomena
psikologi.
Cara Penelitian : Untuk dapat
menyelidiki dasar biologis dan proses mental perilaku, Biopsychologists harus
berada dalam posisi untuk menemukan cara-cara untuk mengatasi dan mencatat
kegiatan internal otak dan tubuh. Metode Penelitian dari Biopsikologi datang ke
dalam dua kategori umum : (a) metode memanipulasi dan mengukur perilaku, dan
(b) metode memanipulasi dan pengukuran faktor biologis. Selanjutnya, metode
biologi, termasuk metode lesi, metode stimulasi, rekaman metode, imaging
metode, dan teknik rekayasa genetika.
Mata Kuliah : Pembelajaran PKN di SD
Dosen : Dirgantara Wicaksono, M. Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar